Header Ads

MASUK JUMAT, SAATNYA KAHFI

Hari Jumat dimulai waktu hari Kamis berakhir. Kapan berakhirnya?
Menurut perhitungan Islam, pergantian hari dimulai dari sore hari, alias magribh. Jadi salah jika ada orang broadcast “Kita akan memasuki bulan Rajab akan tepat pada jam 00.00 nanti. Oleh karena itu, kami sekeluarga mohon maaf apabila…”
Sama seperti orang Jawa, menganggap pergantian hari adalah ketika matahari terbenam. Yaitu : magribh. Oleh karena itu akhirnya dikenal istilah malam Jumat, malam sabtu, malam minggu dst.
Ngomong-ngomong soal Jumat, ada satu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Apa itu?

MEMBACA SURAT AL KAHFI
Al Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al Quran. Terdiri dari 110 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makiyah alias surat yang turun atau diwahyukan kepada Rasulullah di kota Makkah.
Surat ini dinamakan Al Kahfi yang berarti “Gua”, atau Ashabul Kahfi yang artinya “Para Penghuni Gua”. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat surat ini pada ayat 9 sampai 26.
Al Kahfi berisi antara lain :
Bab Keimanan
Menjelaskan kekuasaan ALLAH yang bisa memberi daya hidup pada manusia di luar kebiasaan. Pada surat ini diceritakan sekelompok pemuda yang bersembunyi dalam gua dan ditidurkan oleh ALLAH selama ratusan tahun tanpa mati.
Serta bab keimanan lain seperti ilmu ALLAH yang maha luas sehingga manusia tidak mampu menulisnya. Kepastian datangnya hari kebangkitan dan penjelasan bahwa Al Quran adalah kitab suci yang isinya bersih dari kekacauan dan kepalsuan.
Hukum-hukum
Dasar hukum wakalah / berwakil, larangan membangun tempat ibadah di atas kubur, hukum membaca “Insya ALLAH”, termaafkannya perbuatan salah yang dilakukan karena lupa dan kebolehan merusak suatu barang untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar.
Kisah-Kisah
Cerita Ashabul Kahfi, cerita dua orang laki-laki yang seorang kafir dan seorang lain mukmin, cerita Nabi Musa a.s. dengan Nabi Khidir a.s., serta cerita Dzulqarnain dengan Ya’juj dan Ma’juj.
Selain itu surat Al Kahfi mempunyai fadhilah. Jika dibaca pada malam atau siang di hari Jumat, sang pembaca akan memperoleh cahaya dan ampunan di antara Jumat ini dan Jumat yang akan datang.
Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan diberi cahaya yang dapat meneranginya di antara kedua Jumat”. (HR. Nasa’i, Baihaqi dan Al Hakim)
Dengan membiasakan membaca surat Al Kahfi, kelak pada hari kiamat akan memancar cahaya dari bawah kakinya, serta diampuni dosa-dosanya yang terdapat di antara dua Jumat.
Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka cahaya akan memancar dari bawah kakinya hingga menjulang ke atas langit, dan akan meneranginya pada hari kiamat, serta diampuni dosa-dosanya yang terdapat di antara dua Jum’at”. (H.R. Ibnu Mardawaih)
Rasulullah juga bersabda :
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana ia diturunkan, maka pembacaan itu menjadi cahaya baginya di hari kiamat sejauh tempatnya berdiri hingga Makkah”. (H.R. Al Hakim; At Targhib 3 : 36)



No comments

Powered by Blogger.